Desa Sade – Lombok

Bergerak sedikit ke bagian tengah Lombok, ada sebuah desa dari suku khas Lombok, Desa Sade. Masih memegang teguh kebudayaan, kepercayaan, dan tradisi, desa ini menjadi tujuan wisata sejarah dan budaya yang paling epic di Lombok.

Suku Sasak yang menmpati desa ini memiliki tradisi yang cukup unik. Gimana engga, baru jalan sekitar 2 meter memasuki desa, sudah tercium aroma yang sangat khas dan rumah-rumah beratap tumpukan jerami terpampang di kiri dan kanan.

Processed with VSCO with hb2 preset

Bersama dengan salah seorang pemuda yang tinggal di Desa Sade, dia menceritakan banyak kisah tradisi yang terbilang unik dan sangat tidak berbanding lurus dengan kehidupan normal masyarakat Indonesia pada umumnya.

Hal yang sampai saat ini masih melekat adalah tentang “Kawin Culik”. Kawin lari aja udah salah yaa.. apalagi istilah “Kawin Culik”? Gak kebayang kan?! Jadi certianya, seorang pemuda di desa ini tidak akan mendapatkan restu dari orang tua sang pemudi, jika pemuda tersebut tidak berhasil menculik pemudi yang ingin dinikahinya.

Gak heran kalo pemudi disini umur 13-15 tahun udah pada punya anak.

Belum lagi soal kebersihan rumah, suku sasak percaya kalau Kerbau adalah binatang yang paling suci. Terkait dengan hal itu, mereka pun biasa membersihkan lantai rumah dengan kotoran Kerbau setiap sebulan 2 kali atau setiap ada upacara adat. Incredible!!

And the truth is, Lombok ini kalo soal fashion juga gak kalah epic. Kain yang ditenun berkisar antara 2 minggu sampai 1 bulan lamanya, dengan motif khas “Rang-Rang”, selalu dicari para wisatawan setelah selesai berkeliling desa Sade ini.

Menjadi kebanggaan tersendiri, punya bangsa yang kaya akan alam dan budaya, dan sudah sepatutnya disyukuri maupun dijaga akan kelestariannya.

Jadi, yang belum punya pasangan, mungkin berminat tinggal di Desa Sade supaya bisa diculik/menculik pasangannya?! I’d rather think twice lol..

One response to “Desa Sade – Lombok”

  1. Kainnya bikin ngiler..

    Like

Leave a comment