Pertama Kali Solo Traveling ke Taman Nasional Komodo (Part 3)

Hari terakhir berkelana di Taman Nasional Komodo. Tiba saatnya bertemu si ganas yang gorgeous, Komodo. Karena Pulau Komodo sangat sakral, maka kami diarahkan untuk pergi ke Pulau Rinca. Tak jauh beda dari Pulau Komodo, di Pulau Rinca juga banyak Komodonya. Gue berharap bertemu Komodo Jinak di Pulau Rinca. Kami menikmati sarapan terakhir kami di atas kapal sambil menuju Pulau Rinca.

Tiba di Pulau Rinca, baru aja turun dari kapal, kami sudah disambut tulisan “Crocodile Area”. Gimana gak ngeri coba kan.. Sebelum kami memasuki Pulau Rinca, kami harus mendengar pengarahan dari pemandu (sebut saja pawang) di Pulau Rinca ini. Gak boleh jauh dari rombongan, jangan terlalu dekat dengan Komodo, pokoknya harus nurut apa kata pawangnya. Setelah pengarahan selama kurang lebih 15 menit, mulailah perjalanan berburu Komodo di Pulau Rinca.

• 

Baru jalan beberapa meter dari titik awal pengarahan, masih di kawasan rumah warga, kami menemukan beberapa Komodo lagi asik tiduran manja di bawah bayangan rumah warga. Gak sampai satu meter di samping rumah warga. Yang gue pikirkan saat itu, “Buset nih warga gak ada yang takut apa yaa tinggal bareng sama Komodo gini?? Kalo saat malam tiba-tiba tuh Komodo masuk ke kamar pas mereka tidur, gimana??”. Gue sangat takjub sih sama mereka. Ada kekhawatiran tapi mau gimana mungkin tidak ada pilihan. Setelah bertemu Komodo di samping rumah warga, kami kembali melanjutkan perburuan Komodo memasuki Pulau Rinca.

• 

• 

Naik bukit kemudian turun bukit lagi ternyata kami tidak menemukan tanda-tanda kehidupan liar mereka. Kalo kata pawangnya sih mereka lagi sembunyi karena siang itu terik banget. Padahal, kami berharap bisa melihat Komodo yang lagi berkelahi di alam liar, seperti yang gue liat di iklan pariwisata Indonesia. Kami kurang beruntung hari itu. Well, kami harus kembali dengan perasaan kecewa. Hampir berakhir sudah perjalanan living on board kali ini. Setelah beres di Pulau Rinca, kami pun bertolak kembali ke Labuan Bajo.

• 

• 

Berakhir sudah perjalanan live on boat gue kali ini. Untuk rincian biaya akan gue buat di post terpisah ya.. Intinya kalo kita mau solo traveling, apalagi buat para wanita, yang paling utama dipersiapkan adalah mental. That’s the first point yang harus dipikirkan dan dipersiapkan. Jangan kayak gue yang lumayan nekat dan mendadak melakukan perjalanan solo ini. Gue juga akan