Pertama Kali Solo Traveling ke Taman Nasional Komodo (Part 1)

This is the day! Pagi sekali operator trip gue udah ada di depan hotel, menjemput gue dan peserta lainnya. Namanya juga trip operator pasti rame yang ikut dong yaa.. Gue udah siap akan hal itu. Masuk ke mobil jemputan, gue agak kaget. Karena yang gue temukan di dalam mobil itu wisatawan asing semua. Cuma gue satu-satunya orang Indonesia. Tapi gue gak terlalu memikirkan hal itu. Tetap stay cool. Setelah tiba di pick up point yang lain, gue semakin kaget dan merasa canggung karena yang dijemput lagi-lagi wisatawan asing. Ah peduli amatlah yaa.

Sekitar satu jam perjalanan menuju Pelabuhan Bangsal, sampailah di tempat trip operatornya. Gue harus melakukan registrasi ulang dan pembayaran trip (keterangan lebih lanjut soal biaya akan gue bahas di post terpisah). Turun dari mobil, gue makin kaget lagi melihat situasi di tempat itu. Penuh dengan wisatawan asing. Sejauh mata memandang, gue mencoba mencari adanya sosok lokal, ternyata nihil. Gue khawatir sesaat. Well, udah sejauh ini masa mundur sih?!

Akhirnya gue tetap berangkat. Setelah satu rombongan kapal sudah registrasi semua, waktunya berangkat. Sejujurnya gue merasa agak canggung satu kapal sama orang asing semua. Bukannya gak bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris, tapi rasa percaya diri itu gak ada. Haha. Gue agak menyesal karena gak ngobrol sama mereka. Alhasil, gue ngobrolnya sama awak kapal dan tour guide kita yang asli orang Lombok.

Untuk tiba di Labuan Bajo dengan kapal ini butuh waktu sekitar sehari semalam. Lumayan juga ya. Gue sempat mabok laut saat awal perjalanan. Sedikit tips kalo lagi traveling, gue selalu sedia Antimo dan Tolak Angin. Sangat-sangat dibutuhkan. Anyway sebelum sampai di Labuan Bajo, kita mampir di Pulau Mojo. Kata tour guide-nya sih ada air terjun bagus. Dan gue masih canggung dengan peserta yang lain. Gak pede gue waktu itu. Sampai di Pulau Mojo, alamak, pantainya aja cantik. Apalagi kalo udah sampai di Labuan Bajo ya kann..

Jadi makin gak sabar buat sampai di Labuan Bajo. Setelah dari Pulau Mojo, berendam sebentar di air terjunnya, liat mas-mas bule pada loncat sana-sini, lalu lanjut lagi perjalanan. Menjelang sore kita melewati Gunung Tambora yang gagah berdiri. Saat matahari terbenam, ya ampun, cantiknya gak ketulungan. Gue bersyukur bisa melihat matahari terbenam secantik itu.

Walaupun belum sampai di Labuan Bajo, tapi hati ini rasanya senang betul. Entah kenapa kalau udah berada di alam tuh rasanya bahagia. Seakan semua lelah itu luntur. Baiklah, kelanjutan cerita perjalanan gue ada disini. Thanks for reading guys! Chao.

One response to “Pertama Kali Solo Traveling ke Taman Nasional Komodo (Part 1)”

Leave a comment